Wednesday, March 26, 2008

Perubahan pintu koridor di HCB

Pagi tadi di HCB cukup banyak para pengguna busway kebinggungan sendiri, dirubahnya semua pintu koridor tanpa adanya petunjuk yang jelas, menyebabkan banyak pengguna yang bingung,

  • pintu koridor 1 arah blok m dipindahkan ke pintu koridor 3,
  • pintu keberangkatan koridor 2 dipindahkan dipintu koridor 1 arah kota(yang lama) dan
  • pintu keberangkatan koridor 3 pindah ke pintu koridor 1 arah kota ( yang baru eks.pintu koridor 2 kedatangan).

Perubahan yang dilakukan pihak BLU sama sekali tidak memberi solusi yang baik terhadap layanan yang ada di HCB, sudah seharusnya beban koridor di HCB di kurangi.

Seperti yang pernah kita usulkan sebelumnya, ada baiknya pihak BLU segera merealisasikan kepindahan Halte Transit Koridor 2, memang ini butuh waktu dan proses serta dana yang tidak sedikit, semakin lama ditunda maka efek yang terjadi di HCB semakin tidak manusiawi, memindahkan Halte Transit Koridor 2 ke Monas itu salah satu solusi yang cukup baik dan bijak, apa yang akan terjadi bila beban HCB melebihi dari kapasitas, apa harus ada korban dahulu..???
Salam

ismail majid di suaratransjakarta

Lanjut...

Thursday, March 13, 2008

Perbaikan

Jalur bus Transjakarta koridor III Harmoni-Kalideres tengah diperbaiki.
Tempo melihat sepanjang 500 meter jalur yang rusak didepan kantor Batavia Air di Jalan Veteran ke arah Pasar Baru ditutup.
Sebuah alat berat (breaker) dikerahkan di lokasi. Penutupan jalur tersebut, tidak menghentikan pengoperasian bus Transjakarta koridor III.
Sebelum diperbaiki, jalur tersebut rusak berat. Sudah lebih dari sebulan, bus khusus memilih melintasi jalur mobil pribadi karena busway itu rusak hingga ke pondasi jalan. [Busway Koridor III Diperbaiki - TEMPO Interaktif - Amandra Mustika Megarani]

Lanjut...

Monday, March 10, 2008

Koridor 3 masih bandel

Polisi akan menilang kendaraan yang masuk jalur busway, namun masih banyak pengendara yang nekad di koridor III (Kalideres-Harmoni), terutama sepeda motor. 

Dari pantauan Beritajakarta.com:

Di sepanjang jalan S Parman depan Mal Taman Anggrek, jalur busway masih dipadati kendaraan lain. Petugas yang berjaga mengarahkan kendaraan lain memasuki jalur busway.

Demikian juga di Jl Daan Mogot KM 11. Petugas kepolisian dan Dishub tidak menilang kendaraan penyerobot, mereka sibuk mengatur lalu lintas yang padat.

Sudarsono (36), satu sopir buswaydi Terminal Kalideres mengatakan, dari Rawa Buaya sampai Pesing, ribuan pengendara motor masih memasuki jalur ini. Perjalanan yang seharusnya 45 menit menjadi dua jam.

Lanjut...

Wednesday, January 9, 2008

Ber-SMS sambil mengemudi

Menelepon dan SMS saat menyetir adalah perilaku membahayakan. Terlebih lagi sopir itu tengah membawa penumpang yang banyak, seperti sopir bus TransJakarta.
Sikap inilah yang belakangan sering dijumpai pada pramudi TransJ, sebutan pengemudi bus berlambang elang itu, saat mereka bekerja. Tentu saja perilaku pramudi TransJ ini membuat khawatir pengguna angkutan busway.

"Sering saya jumpai. Malah pernah ada sopir busway yang menelepon sejak dari halte Harmoni sampai ke Jelambar," kata Yuni, pengguna bus TransJ koridor III, kepada detikcom, Rabu (9/1/2007).
Yuni heran dengan sikap pramudi busTranJ ini yang menelepon sambil membawa penumpang. Dia berniat mengingatkan sopir itu, namun karena takut akhirnya dia urungkan niatnya.

Hal yang sama diungkapkan Amie, warga Kalideres. Bahkan pernah suatu ketika, sopir bus TransJ itu tak lagi menelepon bahkan membalas SMS.
"Matanya tertuju pada handphone dan bukan ke jalan. Apa karena jalannya lurus tak ada halangan jadi dia seenaknya SMS-an," keluh Amie.
Amie meminta agar pengelola TransJakarta mengingatkan kepada pramudinya untuk tidak menelepon ataupun membalas, mengirimkan SMS saat mengemudi. "Apa menunggu ada kejadian baru diingatkan?" tanya Amie.

Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta mengaku sering menerima pengaduan tentang ulah sopirnya yang sering menelepon dan SMS ketika mengemudi. BLU TransJakarta juga telah memecat pramudinya yang ketahuan melakukan tindakan itu.
"Kita sudah banyak memecat sopir yang demikian. Tahun 2007 saja sudah sekitar 40 sopir yang kita pecat karen melanggar aturan termasuk main HP," kata Manajer Pengendalian BLU TransJakarta Rene Nunumete kepada detikcom, Rabu (9/1/2008).

Rene menyatakan, menerima telepon atau SMS sangat tidak dibenarkan ketika mengemudi. "Sudah ada itu prosedur operasionalnya. Itu sama sekali tidak dibenarkan," kata Rene.
Jika ada pramudi yang ketahuan melakukan itu, maka akan langsung diberi teguran SP1. Jika masih melakukan lagi dilanjutkan dengan SP2 dan kemudian SP3 yang berujung pada pemecatan.

Pihaknya, kata Rene, juga telah banyak menerima laporan dari pengguna TransJ. "Kita sudah banyak memberi teguran, terakhir sudah ada 20 pramudi yang kita tegur," ujar Rene.
Sebenarnya, kata Rene, perilaku kurang terpuji ini bukan hanya menelepon atau SMS saja. Tindakan itu antara lain, kebut-kebutan, menerobos lampu merah dan sering mangkir. [detikcom]

Lanjut...

Saturday, January 5, 2008

Tiang lampu pun dihajar

Bus Mayasari Bakti P-64 jurusan Pulo Gadung-Kalideres, Sabtu (5/1) pagi sekitar pukul 04.50, menabrak tiang penerang jalan yang berada di pembatas busway Jalan Daan Mogot KM 14, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi tepat di depan Gedung Central Prima Motor itu, namun arus perjalanan bus TransJakarta yang melintas di lokasi sempat terganggu karena jalur tertutup tiang penerang yang roboh.

Herman (25), petugas patroli TransJakarta yang ditemui di lokasi mengatakan, saat peristiwa terjadi bus Mayasari Bakti naas bernomor polisi B-7365-BK tersebut tengah melaju dari arah Cengkareng dan hendak memutar balik ke arah sebaliknya.
“Sopir mungkin kurang kontrol dan menabrak tiang lampu hingga roboh dan menghalangi jalur bus yang mengarah ke Kalideres. Sopir beserta kondekturnya langsung melarikan diri,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, petugas Unit Laka Lantas setempat beserta petugas derek dan patroli TransJakarta segera mengevakuasi tiang lampu yang menghalangi busway. Sementara itu, bus Mayasari Bakti yang rusak di bagian depan, diderek ke Unit Laka Lantas Jakarta Barat yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Polisi hingga kini masih mengejar sopir Mayasari yang dinilai bertanggung jawab atas kejadian tersebut. [Sinar Harapan]

Lanjut...

Saturday, December 29, 2007

Denah rute koridor 3

Koridor 3
Harmoni - Kali Deres

1 Harmoni
2 Pecenongan
3 Juanda
4. Pasar Baru
5. Juanda - hanya menurunkan penumpang
6. Pecenongan - hanya menurunkan penumpang
7 Jelambar
8 Indosiar
9 Taman Kota
10 Jembatan Gantung
11 Dispenda
12 Jembatan Baru
13 Rawa Buaya
14 Sumur Bor
15 Pesakih
16 Kali Deres

Lanjut...

Friday, December 28, 2007

Operator koridor 3

PT. TransBatavia, juga mengoperasikan koridor 2


Lanjut...