Saturday, December 29, 2007

Denah rute koridor 3

Koridor 3
Harmoni - Kali Deres

1 Harmoni
2 Pecenongan
3 Juanda
4. Pasar Baru
5. Juanda - hanya menurunkan penumpang
6. Pecenongan - hanya menurunkan penumpang
7 Jelambar
8 Indosiar
9 Taman Kota
10 Jembatan Gantung
11 Dispenda
12 Jembatan Baru
13 Rawa Buaya
14 Sumur Bor
15 Pesakih
16 Kali Deres

Lanjut...

Friday, December 28, 2007

Operator koridor 3

PT. TransBatavia, juga mengoperasikan koridor 2


Lanjut...

Friday, December 7, 2007

Fly-over Roxy selesai

Februari, Busway Koridor III Berubah Rute

Bus Transjakarta koridor III (Kali Deres - Pasar Baru) akan berubah rute mulai awal Februari 2008. Tahun depan busway koridor III melewati jalan layang Roxy di Jalan Hasyim Ashari, Jakpus. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Nurachman mengatakan, khusus di atas jalan layang Roxy busway berjalan satu jalur dengan kendaraan lain. "Lalu lintasnya mix," kata dia, Kamis (6/12). Selama ini busway koridor III melewati Tomang.

Nantinya, jalur yang sudah dilewati koridor III dialihkan untuk busway koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni). "Jadi busway dari Harmoni langsung belok kiri dan lurus ke Kalideres." Di sekitar jalan layang Roxy, dishub berencana menambah tiga halte baru. Salah satunya terletak di depan kampus Trisakti di Jalan Kyai Tapa, Jakbar.

Rute orisinal koridor III dalam Pola Transportasi Makro (PTM) memang melewati Roxy untuk menuju Kalideres. Koridor III sudah ada sejak tahun 2006. Jalan layang Roxy sepanjang 650 meter dibangun sejak tahun 2005. Pada 4 Desember 2007 jalan layang itu dioperasikan untuk umum.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memastikan perjalanan busway koridor III akan lebih cepat setelah melalui jalan layang Roxy karena jaraknya lebih dekat. Fauzi juga berkesempatan meninjau pengerjaan proyek tersebut. Jalan yang sedang dibangun itu akan dibuat lebih tinggi 40 sentimeter. Ketika hujan jalan di depan ITC Roxy Mas itu kerap tergenang. Fauzi mengatakan, aliran air di jalan samping jalan layang Roxy disalurkan ke Kali Duri sebelum mencapai banjir kanal.

Fauzi juga mengunjungi Taman Kodok di Jalan Sidoarjo, Jakarta Pusat. Kendati gedung parkir di Taman Menteng sudah dibangun, masih banyak kendaraan pengantar jemput murid SD Besuki di Jalan Besuki yang memarkir mobilnya sembarangan.

Fauzi meminta Dinas Pertamanan DKI Jakarta dan Wali Kota Jakpus untuk memikirkan insentif agar pemilik kendaraan bersedia parkir di Taman Menteng. Padahal Taman Menteng memiliki gedung yang sanggup menampung 175 kendaraan. Dia mengkritik pengerjaan pedestrian di belakang Taman Menteng yakni di Jalan Sidoarjo. "Jangan sampai harus menggali lagi trotoar kalau pekerjaannya sudah jadi," pesan Fauzi.

Dalam kunjungan Fauzi ke Jalan Teuku Umar dan Jalan Biak, Jakpus, dia mendapati banyak proyek yang pengerjaannya tanpa pengawasan jelas. Alhasil pekerjaan perbaikan saluran air di dua tempat itu tidak sesuai rencana dan syarat kerja.

Di Taman Kodok dia menanyakan keberadaan kepala seksi yang mengawasi pembangunan pedestrian. Ketika orang yang dimaksud tidak ada di tempat, Fauzi mengatakan itu adalah contoh buruk. "Hampir semua kepala seksi penyakitnya sama. Makanya mereka jangan diberi meja dan kursi tapi dikasih sepeda saja supaya muter liat kerjaannya." ind - republika

Lanjut...